Versi terbaru dari InaSAFE (3.0) telah diluncurkan dan siap untuk digunakan. InaSAFE (3.0) adalah perangkat lunak bebas yang melengkapi para pekerja di bidang bencana dengan perangkat sederhana dan tepat dengan perencanaan bencana berbasis data.
InaSAFE telah dikembangkan dengan kerjasama antara Indonesia, Australia, dan World Bank serta menggunakan ilmu pengetahuan yang inovatif dan teknik urun daya / crowd sourcing techniques (OpenStreetMap, OSM) untuk membuat rencana scenario yang realistis untuk perencanaan yang lebih baik, kesiapsiagaan dan respon yang lebih baik.
Versi baru ini memiliki rakit fitur tambahan termasuk “fungsi dampak wizard” yang menghadirkan serangkaian pertanyaan untuk membantu anda melaui proses penilaian bencana. Dengan menggabungkan data dari masyarakat, pemerintah daerah dan para ilmuwan, InaSAFE 3.0 dapat memprediksikan kemungkinan dampak kejadian bencana di masa mendatang pada masyarakat, aset dan infrastruktur. Hal ini juga dapat menghitung sumber daya dan persediaan darurat yang diperlukan untuk mendukung masyarakat yang menjadi korban.
InaSAFE saat ini sedang digunakan di Indonesia, Malawi, Filipina, Sri Lanka, Kenya, Ethiopia, Madagaskar & Mozambik. Tim ilmuwan dari 10 negara terus bekerja sama untuk melakukan perbaikan dan menguji perangkat lunak bebas ini.
Seperti yang dikatakan oleh para ilmuwan InaSAFE, “perencanaan yang lebih baik menyelamatkan nyawa”.
Source: aifdr.org/index.php/better-planning-saves-lives-inasafe-3-0/